Dental Immunization / Imunisasi Gigi merupakan
suatu program kesehatan gigi dan
mulut yang inovatif yang dicetuskan oleh drg. Irene Adyatmaka. Imunisasi gigi yang terdiri dari tiga pagar pencegahan (simulasi
risiko karies Irene Donuts,
terapi remineralisasi, dan perlindungan permukaan), dimana program ini memiliki tujuan untuk membentengi seseorang
dari karies gigi.
Sumber utama yang menggerakkan
program ini adalah pemberdayaan, setiap orang memiliki peran penting yaitu
tenaga kesehatan gigi, orangtua murid dan guru di sekolah. Kebiasaan pola hidup
sehat termasuk menjaga kesehatan gigi, akan dapat terlaksana dengan baik
apabila dilakukan secara bersama-sama antara orangtua / keluarga dengan sekolah
/ pendidik.
a.
Bahwa masa kanak-kanak adalah masa pertumbuhan
gigi susu, dimana pada usia TK adalah masa dimulainya tanggalnya gigi susu
untuk berganti menjadi gigi permanen
b.
Pada masa kanak-kanak, kasus terjadinya karies
gigi cukup besar, tetapi di dianggap tidak menyebabkan kematian sehingga sering
di abaikan, namun jika tidak tertangani dengan baik maka akan menjadi sumber infeksi pada
organ tubuh yang lain sehingga dapat menghambat tumbuh kembang anak.
c.
Program Dental
Immunization / Imunisasi gigi kepada anak-anak dan mengarahkan orang tua siswa untuk mendidik
anaknya dalam melakukan kebiasaan pemeliharaan kesehatan gigi yang perlu
diberikan sejak dini agar dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut di
kemudian hari.
d.
Kegiatan Dental Immunization / Imunisasi Gigi
merupakan upaya promotif dan preventif
yang dapat menekan jumlah masalah kesehatan gigi sebagai bentuk Aksi Indonesia
Bebas Karies tahun 2030 mendatang.
Tujuan Kegiatan
1.
Memberikan Sosialisasi program Dental Expo/
Imunisasi Gigi kepada anak-anak dan orang tua tentang pentingnya Pemeliharaan kesehatan
gigi dan mulut agar gigi yang karies menjadi sehat dan gigi yang sehat tidak
terjadi karies.
2.
Memotivasi anak agar mau melakukan pembiasaan
hidup sehat khususnya dalam memperlakukan gigi agar bebas karies maka status
gizi dan pertumbuhan otak anak akan baik dan masa depannya cermerlang.
3.
Mengsukseskan
program Inovatif yang menghasilkan generasi Indonesia bebas karies tahun 2030.
Bentuk Kegiatan
a.
Karnaval Gigi Sehat (anak-anak, guru).
b.
Wisuda Lepas Dot Susu (anak-anak).
c.
Sosialisasi Dental Immunization / Imunisasi Gigi (orangtua murid).
d.
Fun Game (anak-anak), penyuluhan kesehatan gigi.
e.
Praktek Dental Immunization/Imunisasi Gigi.
f.
Penghargaan kepada anak yang bebas gigi berlubang.
Manfaat Imunisasi :
1.
Bagi masyarakat pengguna Murid SD dan orang tuanya
a. Meningkatnya
akses masyarakat, khususnya murid SD terhadap pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang bermutu, karena :
1)
Jarak lebih dekat
2)
Tidak ada biaya transportasi
b. Biaya
pelayana lebih murah (dengan sistem prabayar).
c. Waktu
tunggu bagi pasien (murid) berkurang.
d. Waktu
orang tua untuk mengantar anak ke fasilitas pelayanan tidak di perlukan.
e. Mutu
pelayanan lebih baik.
f. Keteraturan
pemeriksaan terjamin .
2.
Bagi sekolah:
a.
Terjaminnya
ketersediaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi murid-muridnya.
b.
Berkurangnya
absensi murid karena :
1)
Murid
menjadi lebih sehat
2)
Waktu
tempuh ke tempat pelayanan menjadi berkurang
3)
Waktu
tuggu di tempat pelayanan berkurang atau tidak ada
c.
Pengetahuan
dan kesadaran murid dan guru akan kesehatan bertambah
d.
Daya
tarik sekolah bagi calon murid atau orang tua murid karena adanya tambahan
fasilitas kesehatan gigi yang terjamin.
Jenis Pelayanan
Jenis
pelayanan yang diberikan
terdiri dari:
1.
Pemeriksaan & deteksi dini
kejadian karies
2.
Penyuluhan tentang kesehatan gigi
3.
Gosok t gigi massal/bersama-sama
4.
Deteksi plak setelah menggosok
gigi
5.
Surface protection
6.
Proteksi eksternal dengan
aplikasi mineralCPPACP
7.
Pencabutan gigi susu yang sudah
goyang
8.
Produk-produk
lain yang ditambahkan adalah hadiah