KARANG
GIGI
A. Pengertian Karang Gigi
Karang gigi (calculus) merupakan kumpulan
plak termineralisasi (pembentukan mineral seperti “batukarang”) yang menempel
pada permukaan gigi. Jika di gigi atau sela-sela gigi terdapat banyak makanan
yang tidak di bersihkan maka kuman akan mencerna makanan tersebut,
lama-kelamaan akan menyebabkan karang gigi. Warna karang gigi mula-mula kuning,
lama-kelamaan dapat berwarna coklat atau kehitaman sesuai dengan kebiasaan
seperti merokok atau minum kopi. Karang gigi paling sering
timbul di daerah gigi depan bawah dan geraham atas kiri dan kanan karena
area-area itu berdekatan dengan muara kelenjar air liur. Umumnya menempel pada
daerah leher gigi, diawali dengan terbentuknya karang di bagian permukaan dalam
gigi, karang gigi lantas menjalar ke bagian depan gigi, bahkan juga bisa
meluas pada gigi bagian depan atas.
Salah satu efek samping
yang ditimbulkan karang gigi adalah bau mulut karena plak bercampur dengan sisa
makanan yang tidak tersapu bersih saat menggosok gigi sehingga terjadilah
pembusukan. Selain itu, penekanan yang terus-menerus akibat karang gigi pada
jaringan lunak gusi di sekitar leher gigi juga akan mengakibatkan iritasi dan
peradangan. Jika berlangsung lama, maka akan mengakibatkan pembusukan pada
jaringan tersebut dan menimbulkan jaringan rusak. Berdasarkan lokasinya,
karang gigi ada di supragingiva (permukaan gigi diatas gusi) dan di subgingiva
(permukaan gigi di bawah gusi).Karang
gigi tidak bisa dibersih dengan sikat
gigi saja ,namun dapat dibersihkan dengan penggunaan alat scaler
ultrasonik atau dengan hand instrument.
B. Pencegahan Karang Gigi
Kita bisa melakukan beberapa tindakan
pencegahan karang gigi sebagai berikut di bawah ini :
1.
Rajin menyikat gigi setelah sarapan pagi dan sebelum tidur
dengan pasta gigi yang mengandung flour serta dilakukan dengan baik dan benar.
2. Rajin makan
buah-buahan dan sayur-sayuran karena seratnya dapat membantu menghilangkan sisa
makanan digigi dan gusi kita.
1)Teh hijau
Teh hijau memiliki senyawa yang sangat bermanfaat
bagi gigi, antioksidan alaminya mencegah plak terakumulasi sehingga mengurangi
resiko gigi berlubang dan bau mulut
2) Produk susu dan yogurt
rendah lemak dan gula
Susu dan yogurt selain minuman sehat dapat membantu
mengurangi resiko erosi pada gigi karena kaya kalsium.
3) Buah-buahan
Pilih lah buah-buahan yang kaya vitamin c, karena
jika kekurangan vitamin c dapat menyebabkan gigi dan gusi lebih rentan terhadap
penyakit.
4) Sayuran
Sayuran seperti brokoli, wortel, ubi jalar, dan labu
kaya akan vitamin A yang baik untuk membangun enamel gigi.
5) Bawang merah
Bawang merah kaya akan senyawa balerang yang
merupakan anti bakteri yang kuat dapat membunuh bakteri yang membahayakan gigi
dan gusi.
6) Air
Air bukan saja sumber kehidupan tapi saat
berkumur-kumur air membersihkan mulut sehingga air liur dapat memelihara gusi
dan gigi.
3. Rajin
memeriksakan gigi minimal 1x6 bulan ke klinik gigi dan perawat gigi setempat.
Penanggulangan karang gigi dengan scelling. Pengertian scalling
merupakan suatu tindakan yang di lakukan utuk membersihkan karang gigi
menggunakan alat - alat yang disebut scaller